Berburu 200 ribu Lebih Janda Di Negeri Ayatollah
Teheran (2015) adalah kota yang sangat cantik. Sudut sudut Ibu kota Iran ditata dengan rapi. Akan tetapi berbeda dengan kota kota besar lain di duniam Teheran masih menampilkan wajah kota era tahun 1960 an. Gedung-gedung tampak tua berbeda dengan pusat-pusat perekonomian dunia lainnya. Mungkin ini adalah dampak blokade ekonomi yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Negara negara Barat lain. Akan tetapi berlajan sedikit keluar kota tampak upaya pembangunan besar-besaran yang dilakukan oleh Pemerintah Iran. Deretan apartemen di sekitar kiri kanan jalan Tol di sekitar Teheran menunjukkan geliat pembangunan perumahan rakyat yang dilakukan oleh Pemerintah Iran.

Di masa kejayaan Syah Iran, Reza Pahlevi, Iran dijalankan dengan sangat sekuler. Wanita Iran yang terkenal cantik selalu merajai gelar fashion dan mode dunia. Banyak wanita Iran yang terkenal kecantikannya di dunia fashion Eropa. Akan tetapi gaya sekuler wanita Iran ini drastis berubah setelah Ayatullah Imam Khomeini mengembalikan khittah negeri muslim Iran.
Penggunaan jilbab di kalangan wanita Iran sangat fashionable, tidak terlihat tradisional sama sekali. Akan tetapi pernik ragam jilbab masih belum sekompleks Indonesia. Jika saja ada yang mengkoneksikan antara fashion jilbab Indonesia dan Iran, pasti akan meledak gaya fashionable jilbab wanita Iran. Kecantikan wanita Iran digambarkan dengan bangga oleh para pewarta lokal Iran dengan ungkapan sederhana.
" Jika di dunia ada 10 wanita tercantik cantik dari berbagai negara maka kecantikan wanita Iran menempati 11 posisi dari 10 wanita cantik dunia itu ..."
Salah satu wartawan senior Antara yang berkunjung ke Iran bersama reportase InformatikaNewsline beberapa waktu yang lalu, mengajak menemui salah satu kenalan wanita cantik dari Iran. Salah satu anggota gerakan wanita dan penulis di Iran. Mendapatkan makan malam yang nikmat, masakan sendiri dari teman wanita yang cantik itu, kami juga mendapatkan data-data penting tentang wanita Iran.
Yang mengejutkan ternyata wanita Iran sangat sopan, dan sangat menghargai warga muslim Indonesia. Mereka bahkan bersedia dinikahi oleh pria muslim dari Indonesia. Sebagai sebuah ibadah yang khas dalam Islam, pernikahan dengan pria muslim Indonesia sangat disukai oleh wanita Iran.
Sebanyak 200 ribu lebih wanita, janda yang masih muda ada di seluruh Iran. Wanita-wanita Persia, janda ini ditinggalkan suaminya yang gugur di berbagai medan pertempuran yang dialami oleh Iran. Salah satunya adalah peperangan Irak-Iran yang menimbulkan puluhan ribu korban.
Akan tetapi dari sebanyak 3000 lebih mahasiswa Indonsia yang belajar di Qom, Iran, tidak ada yang progressif menikahi wanita-wanita cantik Iran ini.
"Mahal ... menikahi wanita Iran sangat mahal... Pemerintah menetapkan mahar untuk menikahi wanita di Iran adalah minimal dengan mahal modal 60-70 juta rupiah..."
Pemerintah Iran memang sangat ketat dalam upaya perlindungan pada wanita. Semua pernikahan yang terjadi harus memenuhi syarat mahar minimal 60-70 juta rupiah, Dan mahar ini harus diserahkan ditunjukkan kepada pemerintah sebelum upaca pernikahan dilakukan. Pemerintah akan memberikan mahar ini bersamaan dengan pernikahan yang akan terjadi.
Jadi jangan membayangkan model pernikahan dengan model KUPINANG KAU DENGAN BASMALAH, atau mahar dengan MEMBACA AL FATIHAH, atau dengan mahar Seperangkat Alat Sholat.... Model pernikahan seperti itu tidak akan pernah diijinkan oleh Pemerintah Iran.
Dengan kebijakan yang diberlakukan seperti ini, perlindungan kepada wanita dalam perkawinan dapat dilakukan sejak awal pernikahan. Menikah kok dengan mahar dibacakan surat Al Fatihah. Sesuatu yang pasti aneh dan tidak laku di Iran. Tidak punya uang, jangan coba-coba menikahi wanita Iran. (Vijay)

Salah satu wartawan senior Antara yang berkunjung ke Iran bersama reportase InformatikaNewsline beberapa waktu yang lalu, mengajak menemui salah satu kenalan wanita cantik dari Iran. Salah satu anggota gerakan wanita dan penulis di Iran. Mendapatkan makan malam yang nikmat, masakan sendiri dari teman wanita yang cantik itu, kami juga mendapatkan data-data penting tentang wanita Iran.
Yang mengejutkan ternyata wanita Iran sangat sopan, dan sangat menghargai warga muslim Indonesia. Mereka bahkan bersedia dinikahi oleh pria muslim dari Indonesia. Sebagai sebuah ibadah yang khas dalam Islam, pernikahan dengan pria muslim Indonesia sangat disukai oleh wanita Iran.
Sebanyak 200 ribu lebih wanita, janda yang masih muda ada di seluruh Iran. Wanita-wanita Persia, janda ini ditinggalkan suaminya yang gugur di berbagai medan pertempuran yang dialami oleh Iran. Salah satunya adalah peperangan Irak-Iran yang menimbulkan puluhan ribu korban.
Akan tetapi dari sebanyak 3000 lebih mahasiswa Indonsia yang belajar di Qom, Iran, tidak ada yang progressif menikahi wanita-wanita cantik Iran ini.
"Mahal ... menikahi wanita Iran sangat mahal... Pemerintah menetapkan mahar untuk menikahi wanita di Iran adalah minimal dengan mahal modal 60-70 juta rupiah..."

Jadi jangan membayangkan model pernikahan dengan model KUPINANG KAU DENGAN BASMALAH, atau mahar dengan MEMBACA AL FATIHAH, atau dengan mahar Seperangkat Alat Sholat.... Model pernikahan seperti itu tidak akan pernah diijinkan oleh Pemerintah Iran.
Dengan kebijakan yang diberlakukan seperti ini, perlindungan kepada wanita dalam perkawinan dapat dilakukan sejak awal pernikahan. Menikah kok dengan mahar dibacakan surat Al Fatihah. Sesuatu yang pasti aneh dan tidak laku di Iran. Tidak punya uang, jangan coba-coba menikahi wanita Iran. (Vijay)
Baca Juga
First Pub. September, 1, 2019. 10.35 AM